Berkat Becak Motor, Enam Kawanan Pencuri Berhasi Diringkus
Hasil penelusuran ternyata becak motor tersebut transportasi para pelaku untuk melansir barang hasil curian.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Becak motor yang terparkir di belakang toko Alfamart, Jalan Rokan Jaya, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru menjadi petunjuk polisi mengungkap aksi pencurian, Senin (23/5/2016) kemarin.
Hanya dalam hitungan waktu enam jam, empat orang pelaku digulung berikut dengan barang bukti puluhan slop rokok berbagai merk, senjata tajam jenis pedang samurai, parang, pemotong besi serta linggis.
Hasil penelusuran ternyata becak motor tersebut transportasi para pelaku untuk melansir barang hasil curian.
"Kami curigai becak motor yang terparkir. Kemudian ditelusuri dan ternyata itu milik salah seorang pelaku," terang Kapolsek Payung Sekaki, AKP Nardy M Marbun disela-sela ekspose di Mapolsek Payung Sekaki, Selasa (24/5/2016).
Menurut Nardy, rencananya pelaku akan melansir barang hasil curian.
Namun sepeda motor tidak mau hidup.
Sementara hari sudah menjelang siang.
Pelaku akhirnya kabur dengan membawa hasil curian menggunakan tas.
"Kami masih lakukan pengembangan. Apakah pelaku ini baru sekali menjalankan aksi atau memang sudah sindikat yang kerap membobol toko-toko ritel," terangnya.
Seperti diberikan, Toko Alfamart Jalan Rokan Jaya disatroni maling.
Pelaku masuk lewat pintu belakang toko.
Memotong teralis pintu sebagai akses masuk.
Satu karyawan sempat ditodong sajam.
Pelaku membawa kabur puluhan slop rokok.
Pelaku sempat berusaha membongkar brankas, namun gagal.
Enam jam setelah aksi pada pukul 03.30 WIB itu, polisi berhasil meringkus empat orang pelaku yakni, Rudi Citra alias Rudi (26), M Iqbal alias Iqbal (19), Robi Gusman Rubianto alias (27) serta Abdul Rahman alias Rahman (48).
Ratusan Shampo Sepeda Motor
Karena sepeda motor becak tidak bisa dipakai, pelaku akhirnya melansir seluruh barang hasil curian ke sebuah rumah berjarak 50 meter dari toko Alfamart.
Rumah terbuat dari bata tersebut belum sepenuhnya selesai.
Didalam polisi tidak hanya mendapati puluhan slop rokok namun juga ratusan shmapo pengkilat sepeda motor.
Shampo-shampo tersebut ditumpuk di dalam rumah, disembunyikan didalam bak air serta lemari di dalam kamar.
Selain itu juga terdapat dua jeriken berisi shampo.
"Untuk temuan shampo ini kita masih lakukan penyelidikan. Apakah hasil kejahatan. Untuk sementara disita dulu," terang Kanitreskrim Polsek Payung Sekaki, Ipda Efrin J Manulang.
Rumah yang disisir polisi siang tadi selama ini ditinggali tersangka Abdul Rahman alias Rahman.
Abdul Rahman sendiri sehari-hari tukang bangunan. (*)