Mahasiswi Kebidanan di Pamekasan Menghilang Setelah Terima Rp 8 Juta
Seorang mahasiwi semester akhir di salah satu akademi kebidanan (Akbid) di Pamekasan, Madura, Naimatus (22), menghilang dari tempat kosnya
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Seorang mahasiwi semester akhir di salah satu akademi kebidanan (Akbid) di Pamekasan, Madura, Naimatus (22), menghilang dari tempat kosnya, Jl Gladak Basar, Pamekasan, sejak Minggu (10/5/2016) lalu.
Tidak diketahui pasti hilangnya Naimatus, warga Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan ini.
Apakah gadis ini diculik atau pergi bersama pria. Namun yang jelas, korban menghilang setelah menerima uang Rp 8 juta dari orang tuanya, untuk pembayaran uang kuliah dan uang kos.
Setelah pihak keluarga dan aparat desa berusaha mencari ke sejumlah familinya, namun belum ada kabarnya, akhirnya ayah kandung korban, Satu, bersama Kepala Desa (Kades) Blaban, Sukriyanto, melaporkan hilangnya ini ke Polres Pamekasan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Senin (23/5/2016).
Menurut Kades Sukri, sebelum menghilang, Naimatus keluar pergi bersama teman kuliahnya, Subaidah.
Namun ketika tiba di perempatan Gadin, Jl Amin Jakfar, Naimatus pamit sebentar pada Subaidah untuk membeli sesuatu di toko, tak jauh dari lokasi itu.
Namun ditunggu hingga satu jam tidak kembali, Subaidah pulang ke tempat kosnya.
“Sejak saat itu Naimatus tidak ada kabarnya. Dia pergi hanya berbekal baju yang melekat di badan dan menenteng tas. Sementara buku dan bajunya hingga sekarang dibiarkan di tempat kosnya,” ujar Sukriyanto kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Menurut Sukriyanto, selama ini keluarga Naimatus sudah mencari ke sejumlah tempat, termasuk di Jawa hingga minta bantuan beberapa para normal.
Keluarganya sengaja mencari dengan diam-diam dan tidak melapor kepada polisi, karena tidak ingin menghilangnya Naimatus itu didengar masyarakat.
Dikatakan, setelah keluarganya lelah mencari ke sana ke mari namun tidak membuahkan hasil, terpaksa melapor ke polisi.
Harapannya, polisi bisa membantu menemukan Naimatus dan berharap tidak terjadi apa-apa pada Naimatus.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki mengaku, akan menindaklanjuti laporan menghilangnya Naimatus.
“Kami akan berusa untuk mencari keberadaan korban,” kata Osa Maliki.