Miris! Anto Selalu Diusir Warga Karena Autis, Terakhir Sang Ibu Meninggalkannya
Dalam setahun terakhir, Erwantoni harus pindah rumah delapan kali.
“Saya disuruh pindah dengan alasan anak saya teriak-teriak. Maya juga mengembalikan uang yang sudah saya bayar,” tuturnya.
Keesokan harinya, Erwantoni dan Anto pergi. Tak punya tujuan, Erwantoni membawa Anto ke istrinya di rumah mertuanya di Pringsewu. Erwantoni berharap istri mau menerima Anto dan mengurusnya. Hasilnya nihil. Istri dan nenek Anto tidak bersedia mengurus Anto.
Kini bapak anak ini masih tidak punya tujuan. Erwantoni membawa Anto keliling naik sepeda motor mencari tempat yang mau menampungnya. “Semoga saya dapat tempat tinggal yang mau menerima Anto,” ucap dia.(*)