Minggu, 5 Oktober 2025

Bocah SD Ini Tiba-tiba Hadang Temannya Lalu Menembaknya, Peluru Tertancap di Dahi

Siswa kelas 5 SD itu tak menyangka teman sekolahnya PA menembak kepalanya dengan sengaja Minggu (8/4/2016) pagi.

Editor: Choirul Arifin
IB TIMES
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Bocah berinisial WR (10) terbaring lemas di atas bed IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Senin (9/5/2016).

Di dahi kanannya terlihat sebuah perban yang menutup lukanya.

Siswa kelas 5 SD itu tak menyangka teman sekolahnya PA menembak kepalanya dengan sengaja Minggu (8/4/2016) pagi.

Wr sempat roboh usai ditembak dengan peluru senapan angin.

Bocah-bocah ini sebelumnya memiliki dendam satu sama lain hingga akhirnya terjadilah penembakan dengan senapan angin tersebut.

"Iya memang ada masalah sama dia, saling ngewer-ngewerin (ejek) kalau di sekolah," ujar WR asal Bangli ditemui di RS Sanglah, Denpasar.

Ibu Wr ditemui kemarin menceritakan kejadian tersebut terjadi saat anak pertamanya pergi mengunjungi rumah kakeknya.

Di tengah jalan, Wr dihadang oleh PA dan kemudian menembaknya.

"Kejadiannya sekitar jam 9.30 Wita," ucap orangtua Wr, Suki di IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (9/5/2016).

"Saya kurang tahu dari mana anak itu mendapatkan senapan," ucap Suki yang terlihat cemas dengan kondisi anak pertamanya.

Sebelum melepaskan tembakan, PA pun mengucapkan ancaman kepada Wr.

"Mati be ci jani," ancam PA kepada Wr.

Setelah mengeluarkan ancaman, tembakan pun dilepaskan dan tepat mengenai dahi kanan bocah tersebut.

Wira mengalami luka hingga bersimbah darah dan mimis atau peluru yang tertembak juga masih menancap pada dahi kanannya.

Melihat Wr bersimbah darah, PA lari dengan cepat meninggalkan temannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved