Minggu, 5 Oktober 2025

Kronologis Sopir Bahan Bangunan Dibacok Rombongan Siswa Konvoi Rayakan Kelulusan

Sopir bahan bangunan dibacok seorang siswa SMK Muhammadiyah III yang ikut konvoi kelulusan di Jalan Sorobayan, Bantul, Sabtu (7/5/2016).

Editor: Y Gustaman
TRIBUNJOGJA.COM | Usman Hadi
Ariyanto (33), korban pembacokan rombongan konvoi Kelulusan Sekolah saat dirawat di PKU Muhammadiyah Bantul, Sabtu (7/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Usman Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Ariyanto (33) jadi korban bacok rombongan siswa SMK Muhammadiyah III Yogyakarta (Morenza) yang konvoi usai kelulusan, Sabtu (7/5/2016).

Peristiwan nahas tersebut dialami warga Dusun Karangasem, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, bersama rekannya hendak mengantarkan semen dan bahan bangunan menggunakan mobil bak terbuka.

Saat melintas di Jalan Sorobayan, Dusun Glagahan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul rombongan konvoi Morenza.

Hingga keduanya berpapasan, tanpa sebab yang jelas, Ariyanto dibacok oleh seorang siswa rombongan konvoi bersepeda motor.

"Saat berpapasan dengan rombongan pelajar itu saya disuruh menepi. Tiba-tiba banyak siswa dari rombongan yang menggedor-gedor kaca mobil yang saya kendarai. Jadinya saya jengkel, terus kaca mobilnya saya buka. Tahu-tahu saya langsung dibacok dengan senjata tajam (sejam)," jelas Ariyanto.

Ketika dilibas dengan sejam itu, Ariyanto tak merasa lengan kanannya berdarah. Namun seketika itu darah mengucur deras dari lengannya dan membasahi kursi mobil yang ia duduki.

"Saya enggak terasa waktu dibacok, tahu-tahu mobilnya sudah banyak darah," urai dia.

Setelah mengetahui lengannya terluka, Ariyanto dan rekannya menuju Pusat Kesehatan Umum Muhammadiyah Bantul guna mendapatkan perawatan.

"Waktu di dalam mobil saya yang nyetir. Memang hanya saya yang menjadi korban pembacokan, tapi saya malah enggak tahu senjata apa yang digunakan mereka," ulas Ariyanto.

Kini kondisi lengan kanan Ariyanto akibat pembacokan itu cukup parah. Otot lengannya terputus hingga membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved