Selasa, 30 September 2025

Konvoi Kelulusan Siswa Morenza Rusak dan Curi Helm Pengendara Lain

Selain menyakiti pengendara yang lewat, konvoi rombongan siswa SMK Muhammadiyah III (Morenza) juga mencuri helm dan merusak motor warga yang lewat.

Editor: Y Gustaman
TRIBUNJOGJA.COM | Gilang Rabbani
Johan Setiantasa (17) korban pembacokan tawuran antara SMA di depan Balai Desa Wijirejo, Pandak, Bantul, Sabtu (7/5/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Usman Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Di Pasar Pojok Lapangan Gesikan, Pandak, Bantul, sebanyak 25 siswa MAN Gandekan diserang rombongan konvoi siswa SMK Muhammadiyah III (Morenza).

"Mereka konvoi membawa senjata tajam, seperti gir, belati, tongkat besi, dan ada yang membawa pedang," ujar Reza (17), seorang rombongan MAN Gandekan.

Menurut dia, rombongan Morenza yang menyerang mereka banyak merusak motor yang terparkir dan motor warga yang sedang melintas.

"Jumlah rombongan konvoi Morenza sangat banyak, ratusan. Kalau 150-an motor lebih kayaknya," ujar Reza.

Siswa MAN Gandekan lainnya, Fani (18), mengatakan rombongan konvoi Morenza tak hanya merusak motor saja, melainkan juga mencuri helm yang dikenakan rombongan MAN Gandekan.

"Memang mereka banyak yang mengambil batu, terus melempar motor rombongan kami. Ini saja ada dua motor yang rusak, dan helm saya sendiri juga hilang dibawa mereka (Morenza)," aku Fani.

Meski helmnya dicuri, Fani (18) dirinya tidak mendapat serangan dari Morenza. Padahal ketika itu, ia telah tertinggal oleh rombongan MAN Gandekan lainnya.

"Saya enggak tahu juga, kalau sama cewek mereka enggak berani menyerang. Padahal di depan saya mereka sudah pada keluarin senjata. Tapi saya malah enggak kena apa-apa," tutur dia.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved