Hari Buruh
Ricuh Antar Buruh di Medan, Satu Masuk Rumah Sakit
Aksi unjuk rasa tandingan Aliansi Buruh Bersatu Menggugat di depan Gelanggang Remaja, Medan berujung ricuh.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi unjuk rasa tandingan Aliansi Buruh Bersatu Menggugat di depan Gelanggang Remaja, Medan berujung ricuh.
Alhasil, satu buruh terpaksa dilarikan ke RSUD Pirngadi, Minggu (1/5/2016).
Berdasarkan pengamatan Tribun, puluhan buruh yang tergabung di Aliansi Buruh Bersatu Menggugat terlibat bentrok dengan kelompok buruh yang gelar kegiatan berjoget bersama di Gelanggang Remaja Medan.
Akibat saling lempar air mineral antar dua kelompok buruh tersebut suasana di bagian depan Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Medan mencekam. Petugas kepolisian menutup Jalan Sutomo Medan.
Tatkala para buruh mengangkat rekannya yang terluka sempat terjadi cekcok antara buruh dengan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
"Ini kok diangkat ? Jangan diangkat ambulans sudah mau datang. Tunggu ambulans saja. Kasian ini kalian angkat-angkat," kata Mardiaz kepada buruh.
Mendengar perkataan Mardiaz, para sempat mengeluarkan nada suara meninggi lantaran kecewa telah diusir oleh polisi.
"Tapi Bapak usir kami, pergilah kami menjauh dari lokasi sini," ujar seorang buruh.
Tidak lama kemudian, mobil ambulans milik Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Polda Sumut tiba di lokasi.
Beberapa buruh dan petugas kepolisian mengangkat buruh masuk ke dalam mobil ambulans.(*)