Dua Korban Penembakan di Bantul Pernah Diserang Kelompok Bersenjata Tajam
Namun saat itu penyerangan dilakukan bukan dengan tembakan melainkan dengan senjata tajam seperti parang dan pedang.
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Dua korban penembakan misterius di Warung 24 jam yang ada di Jl Berbah Bangunretno Banguntapan Bantul Minggu (1/5/2016) dini hari diketahui pernah terlibat masalah sebelumnya dan diserang oleh sekelompok pemuda.
"Sekitar setahun lalu mereka juga pernah diserang sama anak-anak yang seumuran mereka di warung saya juga," cerita Yusriah (50) pemilik warung tempat mereka diserang.
Namun saat itu penyerangan dilakukan bukan dengan tembakan melainkan dengan senjata tajam seperti parang dan pedang.
Saat itu para penyerangnya juga merusak beberapa perabot yang ada di warungnya namun tidak berhasil menyerang Bayu Aji dan kawan-kawannya yang berhasil bersembunyi.
"Semalem juga sebenarnya saya sudah sempat curiga karena mereka markir motornya di seberang bukan di depan warung," lanjut Yusriah.
Dia sendiri menduga pertengkaran anak-anak yang diperkirakan masih duduk di bangku sekolah menengah atas tersebut dilatarbelakangi masalah perempuan.
"Mereka sering ada bawa cewek ke sini, kadang gak sekolah masih pakai seragam. Saya sebenarnya sudah pernah ngomong sama keamanan pak RT sini supaya mereka jangan diperbolehkan nongkrong apalagi sampai malam," tambahnya. (*)
