Jumat, 3 Oktober 2025

Keluarga Tak Menduga Wartawan TV Ini Tewas di Tangan Perampok

Zulfan tewas tenggelam setelah sempat bergumul dengan perompak di perairan Belawan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Tribun Medan/ Array A Argus
Jenazah Zulfan saat berada di rumah mertuanya di Jl Letda Sudjono, Gang Amal No5 A, Medan Tembung 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah tewas tenggelam karena bergumul dengan perampok di perairan Muara Belawan, jenazah kameramen TV Salam, Zulfan Syaiful (38) dibawa ke rumah mertuanya, di Jl Letda Sudjono, Gang Amal No5 A, Bandar Selamat, Medan Tembung.

Saat ditemui Tribun, kakak tertua almarhum, Zulkifli (40) tak menduga jika adiknya bakal tewas dengan kejadian seperti itu.

"Saya masih belum percaya adik saya ini meninggal dunia. Sebelumnya, saya sempat bertemu dengan dia di rumahnya di Jl Sosro, dan masih sehat-sehat saja," kata Zulkifli, Rabu (27/4/2016) malam.

Pria bertubuh kurus ini menjelaskan, dirinya mendapat kabar sekira pukul 14.15 WIB. Saat itu, adiknya bernama Zulfikar (36) menelfon dirinya.

"Saya dapat kabar dari adik (Zulfikar) yang tinggal di Dumai. Katanya, Zulfan meninggal tenggelam setelah dirampok," ungkap Zulkifli.

Mendapat kabar tersebut, ia kemudian menelfon ibunya. Namun, pihak keluarga ternyata lebih dulu mendapat kabar tersebut.

"Saya langsung ke sini. Ternyata benar Zulfan meninggal dunia," ungkapnya.

Sebelumnya, Zulfan tewas tenggelam setelah sempat bergumul dengan perompak di perairan Belawan.

Saat itu, Zulfan dan tiga orang kru TV Salam beserta seorang ustadz baru saja menyelesaikan rekaman untuk acara ramadhan.

Saat diperjalanan menuju darat, kapal Izah GT yang ditumpangi korban dipepet dua orang perompak.

Mereka merampas tas berisi kamera Canon D5 beserta aksesoris yang bernilai Rp200 juta.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved