Dandim 0411 Anggap Ada Salah Tangkap Maksud Aduan Babinsa
Dandim 0411 Lampung Tengah, Letnan Kolonel Inf Jajang Kurniawan, mengatakan tidak ada yang salah dari keluhan Serda Umar soal tunjangan Babinsa.
Penulis:
Wakos Reza Gautama
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Serda Umar Kusuma, anggota Babinsa Koramil Lampung Timur, mengeluhkan tunjangan Babinsa sebesar Rp 50 ribu kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Keluhan ini disampaikan Umar saat Panglima TNI di lapangan Korem 043/Garuda Hitam, Selasa (26/4/2016).
Gatot mengira ada pemotongan anggaran prajurit dan meminta Komandan Korem mengusutnya karena diduga ada unsur korupsi.
Dalam penuturannya, Serda Umar mengaku ada tunjangan untuk Babinsa sebesar Rp 75 ribu namun ia hanya dapat Rp 50 ribu.
Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah, Letnan Kolonel Inf Jajang Kurniawan, mengatakan tidak ada yang salah dari keluhan Serda Umar dan tanggapan Panglima TNI maupun Aster Panglima TNI.
"Ini hanya salah tangkap maksud sebenarnya saja,” ujar Jajang saat dihubungi Tribun Lampung.
Menurut Jajang, anggaran tunjangan Babinsa memang hanya Rp 50 ribu, namun ada anggaran tunjangan operasional lainnya yang diterima Babinsa.
“Mungkin Aster, Panglima TNI berpikirnya anggaran operasional tunjangan lainnya ini tidak didapat oleh Umar. Sehingga ada kesan pemotongan anggaran,” ujar dia.
Padahal, sambung Jajang, Umar mendapatkan tunjangan operasional lainnya tersebut. Baca juga: Anggaran Babinsa Disunat Rp 25 Ribu, Panglima TNI: Itu Korupsi Harus Diproses!