Tiga Tertangkap, Empat Perampok Bersenjata Api Terus Dikejar
Menurut Eko, dari keterangan sementara, para pelaku baru sekali menjalankan aksinya.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolres Toba Samosir, Ajun Komisaris Besar Eko Suprihanto mengatakan, tiga dari tujuh kawanan perampok yang berhasil diringkus anggotanya masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik.
Kata Eko, ketiganya masing-masing Krisman Dachi (32) warga Jl Pangkalan Kerinci, Pekanbaru, Jaka Sibuea (19) warga Tumpak Debata, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi dan Tugas Sinaga (31) warga Desa Sumbul Kabupaten Dairi.
"Untuk kasus ini, anggota masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Ada empat orang tersangka lainnya yang masih kami buru dalam kasus ini," katanya, Senin (25/4/2016).
Menurut Eko, dari keterangan sementara, para pelaku baru sekali menjalankan aksinya.
Namun, Eko tak lantas percaya dengan keterangan masing-masing pelaku.
Terkait kepemilikan senjata api laras panjang, perwira berpangkat dua melati emas di pundak ini juga mengaku masih menyelidikinya. Pihaknya juga masih mendalami, darimana para pelaku membeli senjata tersebut.
Diberitakan, tiga kawanan perampok bersenjata api berhasil diamankan petugas Polres Toba Samosir setelah melakukan perampokan di rumah seorang pengusaha di Pananggangan.
Dua dari tiga perampok bersenjata api (bersenpi) yang diringkus terpaksa ditembak.
Kedua perampok tersebut masing-masing Krisman Dachi (32) dan Jaka Sibuea (19). Sedangkan Tugas Sinaga (31) tidak ditembak.
Aksi perampokan yang dilakukan para tersangka tergolong rapih. Sebab, para pelaku sangat mengetahui secara detail rumah pengusaha kopi Indra Sinaga warga Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir yang mereka rampok.
Usai menggasak uang Rp50 juta beserta perhiasan emas, para pelaku kabur dengan menumpangi mobil. Namun, beruntungnya para korban tidak mengalami luka-luka atas kasus ini.(*)