Lebih 80 Persen Warga di Dapil I Sulsel Tidak Tahu Kinerja Wakilnya di Senayan
Bahkan, masyarakat belum memiliki optimisme terhadap wakilnya akan bisa memperjuangkan aspirasinya
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Secara politis dan yuridis, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI adalah wakil rakyat, setidaknya bagi masyarakat yang ada di daerah pemilihannya.
Namun, fakta di lapangan belum semua masyarakat merasa terwakili kehendaknya.
Bahkan, masyarakat belum memiliki optimisme terhadap wakilnya akan bisa memperjuangkan aspirasinya.
Direktur Eksekutif Celebes Research Center (CRC) Herman Heizer menyatakan, berdasarkan hasil survei CRC Maret 2016 lalu di Dapil Sulsel I, lebih 80 persen masyarakat Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar tidak mengetahui kerja-kerja wakilnya di DPR RI.
"Rakyat belum memiliki optimisme terhadap wakilnya di legislatif akan memperjuangkan aspirasi mereka, bahkan diantara mereka ada yang tidak tahu fungsi DPR itu sendiri," kata Herman, melalui rilisnya, Kamis (21/4/2016).
Adapun anggota DPR RI asal Sulsel I yang duduk di Senayan, Tamsil Linrung (PKS), Andi Ridwan Witiri (PDI-P), Hamka B Kady (Golkar), Azikin Solthan (Gerindra), Aliyah Musktika Ilham (Demokrat), Indira Chunda Thita Syahrul (PAN), M Amir Uskara (PPP) dan Dewi Yasin Limpo yang kemudian digantikan Mukhtar Tompo (Hanura).
"Ketidaktahuan publik terhadap kinerja wakilnya dari dapil Sulsel I terjadi secara merata. Baik laki-laki maupun perempuan, kalangan menengah atas maupun menengah ke bawah, pendidikan tinggi maupun rendah, masyarakat kota maupun desa," ujar Herman.