Danlanal Semarang Tegaskan Penerimaan Calon Prajurit Bebas KKN
Prajurit yang menerima sogokan akan saya proses sedangkan pemberi (calon bintara) langsung saat itu juga saya coret namanya dalam proses seleksi
Penulis:
Muh Radlis
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Kolonel Laut (P) Elka Setyawan, menegaskan proses penerimaan calon Bintara PK (prajurit karir) TNI AL bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Dia akan memberikan sanksi bagi anggota dan calon bintara yang melakukan cara "kotor" selama proses seleksi.
"Prajurit yang menerima sogokan akan saya proses sedangkan pemberi (calon bintara) langsung saat itu juga saya coret namanya dalam proses seleksi," kata Elka, Rabu (20/4/2016).
Meski sudah memberikan peringatan tegas, namun Elka tidak menampik adanya celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum yang berusaha mencari keuntungan.
Menurutnya, orangtua calon bintara sangat mungkin melakukan pendekatan personal ke beberapa anggota TNI AL.
Elka pun mengaku beberapa kali didekati oleh orangtua calon bintara untuk memuluskan anaknya menjadi prajurit TNI AL.
"Berulang kali saya didekati, ada yang mau beri uang ada barang dan semacamnya. Ujung ujungnya minta anaknya diluluskan tapi semuanya saya tolak," kata Elka.
Elka mengatakan, TNI AL membutuhkan prajurit tangguh dan terpilih yang bisa melewati semua ujian penerimaan calon prajurit.
"Bukan titip titipan, di sini (TNI AL) tidak ada istilah titip," kata alumni Akabri tahun 1992 tersebut.