Polda Kalsel Bentuk Tim Gabungan Tangani Kasus Penyiraman Air Keras pada Dokter Khalida
Jajaran Kriminal Umum Polda pun diminta memback up kasus ini.
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kasus penyiraman air keras terhadap dokter spesialis anak RSUD Pembalah Batung, Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU) dr Khalida Fitriyani Ningsih (36) mendapat perhatian.
Polda Kalsel membentuk tim gabungan untuk menangani kasus ini.
Sebelumnya Polres HSU juga membentuk tim khusus.
Kapolda Kalsel, Brigjen Agung Budi Maryoto menginstruksikan agar kasus ini diusut tuntas.
Jajaran Kriminal Umum Polda pun diminta memback up kasus ini.
"Kita bentuk tim gabungan Polda dan Polres. Saat ini tim tengah lidik di lapangan dengan memeriksa saksi-saksi dan korban," ucap Kapolda, Kamis (14/4/2016).
Seorang dokter spesialis anak RSUD Pembalah Batung Amuntai HSU, dr Khalida Fitriyani Ningsih (36) disiram air keras oleh dua orang tak dikenal, Senin (11/4/2016) malam.
Kejadian ini terjadi di depan rumahnya saat ia baru pulang dari berpraktek di rumah sakit RS Mulia.
Dua orang tak dikenal tiba-tiba menghampiri dr Khalida ketika dia turun dari mobil saat baru sampai rumah.
Dua orang itu langsung menyiram air keras ke wajah bagian kanan.
Saat ini, dr Khalida masih dalam perawatan intensif tim medis RSUD Ulin Banjarmasin.