Perempuan Ini Datangi Polres Bangka Ngaku Dipukuli Brimob
Luka dalam yang mulai membiru itu menurutnya, karena diipukul Oknum Brimob Polda Babel, Brigadir HD, mantan suaminya sendiri.
Sementara mengenai rencana HD menjebaknya degan pria lain, RE menyebut yakin karena sumber dipercaya justru yang langsung membocorkan rencana jahat itu.
"Ketahuannya ketika rekannya itu menceritakan kepada saya maksud mantan suami saya ingin menjebak saya hingga HD sendiri berani bayar rekannya itu dengan sejumlah uang. Nah karena masalah itu pula saya pun merasa dilecehkan oleh mantan suami saya, HD. Apa maksud HD mau menjebak saya dengan menyuruh orang merayu saya?," tuding HD.
Saat memberikan keterangan pers ke wartawan, RE memastikan, dia bukan lagi istri Oknum Brigadir HD.
Perceraian sudah dilakukan secara resmi, dan diiputuskan oleh Pihak Kantor Urusan Agama (KUA), sejak tahun lalu.
"Dulu saat masih berstatus sebagai istrinya, HD juga sering berbuat kasar. Tangan saya pernah dipatahi oleh HD, waktu masih jadi istrinya. Dan kasus itu sebelumnya pernah saya laporkan ke pihak kepolisian (di Pangkalpinang), namun HD tetap tidak dikenakan sanksi hukuman apapun," sesalnya.
RE juga mengaku pernah melapor ke Kantor Satbrimob Polda Babel karena sering dipukuli oleh HD, saat statusnyaa masih suami istri.
Sedangkan pengaduan di Polres Bangka, saat HD memukul pipi kirinya, dilaporkan RE karena kasusnsya terjadi di Sungailiat.
"Saya sangat kecewa sekali (karena HD tak juga dihukum walau sering dia laporkan -red), padahal saya ini hanya minta keadilan saja," kata RE mengaku sudah minta visum ke RSUD Sungailiat, mantan suaminya, Brigadir HD memukul pipi kirinya hingga memar.(*)