Kucing Pak Sumidi Akhirnya Diselamatkan dari Dalam Sumur
Sampai sekarang orang tak tahu kucing milik Sumidi, warga Kayen RT 4, Pajangan, Bantul, sampai tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sampai sekarang orang tak tahu kucing milik Sumidi, warga Kayen RT 4, Pajangan, Bantul, sampai tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter.
Tetangga kiri kanan Sumidi terdorong berusaha menyelamatkan kucing tersebut tapi terkendala. Bukan hanya dalamnya sumur namun warga menduga kemungkinan gas beracun mengendap di dasar permukaan air sehingga membahayakan orang yang turun ke bawah.
Akhirnya, malam harinya pemilik dan warga kemudian meminta bantuan petugas Pemadan Kebakaran BPBD Bantul, Yogyakarta.
"Pak dukuh (pemilik kucing) sama anaknya ke kantor sekitar 21.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan tersebut kita segera menuju lokasi," cerita Sulis, anggota Damkar BPBD Bantul, yang ikut melakukan evakuasi, Sabtu (9/4/2016).
Sampai di sana petugas memeriksa sumur tersebut dan diduga memang ada gas berbahaya di dalamnya sehingga harus ada upaya khusus.
"Awalnya kita semprotkan air dulu untuk mengurangi kandungan gasnya," ujar dia.
Setelah memasang tali untuk melakukan vertical rescue, seorang anggota segera turun memakai Breathing Asparatus, semacam alat bernafas yang hampir sama digunakan para penyelam.
Sempat ada masalah karena jumlah oksigen yang sudah menipis di dalam tabung. Untunglah petugas yang terjun ke bawah sumur berhasil menyelamatkan kucing secara selamat.
"Anggota kita yang turun sempat mengalami kendala sesak nafas, tapi alhamdulillah semua aman dan lancar. Serta kucingnya dapat kita selamatkan," beber dia.
Menghadapi gas beracun di dalam sumur bukan hal baru bagi para ksatria biru tersebut karena selama masa pelatihan sudah mendapat pembelakan untuk menghadapi berbagai macam kemungkinan.
"Kalau kebakaran besar terus banyak asap, kita juga pakai BA supaya tetap aman. Kita selalu siap di segala bencana segala waktu, apalagi menyangkut warga atau masarakat," imbuh Sulis.