Piala Bhayangkara
Bambang Nurdiansyah: Kesempatan Arema Juara
Tim yang bisa mengoptimalkan peran pemain sayap dan gelandang serang akan bisa menjadi pemenang di final Piala Bhayangkara nanti.
Laporan Wartawan Surya, Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Partai final Piala Bhayangkara mempertemukan Arema dan Persib dipastikan akan berlangsung seru, karena kedua kekuatan kedua tim berimbang.
Tinggal kepintaran memilih strategi dan perapan di lapangan, demikian penilaian yang dilontarkan pelatih Bambang Nurdiansyah.
Pelatih yang biasa disebut Banur itu menyebut partai final Piala Bhayangkara kali ini merupakan kesempatan emas Arema Cronus untuk menggenggam gelar juara turnamen nasional.
"Kedua tim sama-sama bagus. Dari sisi materi pemain sebenarnya bagus Arema. Arema memiliki pemain asing lebih banyak karena ada yang naturalisasi. Di atas kertas sebenarnya head to head Arema lebih unggul, ini kesempatan Arema jadi juara,” ujar Banur kepada Surya, Jumat (1/4/2016).
Meski menilai Arema lebih unggul materi, ia mengingatkan bahwa Persib Bandung memiliki pemain dengan determinasi tinggi. Atep, Tantan dan samsul Arif bisa jadi pemain yang menyulitkan bek Arema.
“Persib punya pemain dengan karakter fighter, cepat, tipikal bek yang dimiliki Arema bisa kesulitan. Itu harus diwaspadai,” pesan Banur
Pelatih asli Malang itu menyebut tim yang bisa mengoptimalkan peran pemain sayap dan gelandang serang akan bisa menjadi pemenang.
Manufer kreatif dari pemain sayap sama-sama dibutuhkan Arema dan Persib.
Arema yang memiliki El Loco sebagai target man dan Persib yang tidak memiliki target man di depan akan bertumpu pada umpan-umpan akurat dari sayap.
Faktor suporter yang diperkirakan akan lebih didominasi Bobotoh menurut Banur tidak akan mempengaruhi aksi di lapangan.
“Senayan itu stadion yang besar, pengaruh suporter tidak akan terasa di dalam lapangan, semua tergantung pemain di lapangan sendiri,” tegas dia.
Banur yang turut memimpin PS Polri sebagai kontestan di Piala Bhayangkara menjagokan Arema dalam partai final nanti.
Ia menyebut kemenangan di pertandingan ini hanya dengan selisih tipis. “Bisa 1-0 atau 2-1, kalaupun sampai 2-0 . Kemungkinannya sangat berat,” tambah dia.
