Suryani Tewas di Tangan Suami Kedua
Motif pembunuhan ini dikarenakan pelaku merasa cemburu terhadap istrinya
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Lantaran cemburu, Lukas Deni Saputra atau LDS (30) tega melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya, Manot alias Suryani (30), hingga meregang nyawa.
Aksi Lukas dilakukan di rumahnya, Dusun Melaku Kanan, Desa Gurung Sengiang, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Minggu (27/3/2016) sekira pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Sintang, AKP Samsul Bakrie, sebelumnya pihak Polsek Serawai mendapatkan laporan bahwa telah terjadi tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di lokasi tersebut.
"Ini terjadi di rumah kedua pasutri (pasangan suami-istri) tersebut. Korban meninggal dunia atas nama Manot alias Suryani. Pelakunya tak lain adalah suami kedua korban atas nama Lukas Deni Saputra," ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id di Mapolres Sintang, Senin (28/3/2016) siang.
Dipaparkan Kasat, kronologis kejadian bermula dari perayaan Hari Paskah di rumah tersebut, Minggu (27/3) sore. Saat itu, korban dan tersangka kedatangan tamu.
Korban kemudian menyuguhkan minuman khas tradisional. Bersama tamu, korban dan tersangka juga ikut minum.
"Setelah tamu pulang terjadi keributan antara korban dan pelaku. Dikarenakan pelaku merasa cemburu terhadap istrinya," terangnya.
Di saat ribut, ada saksi melihat LDS melakukan pemukulan terhadap korban berkali-kali pada bagian belakang kepala menggunakan tangan.
"Korban tersandar ke pintu, lalu pingsan. Karena melihat korban tak sadar, pihak keluarga korban membawa korban ke Puskesmas Serawai," jelasnya.
Namun, setiba di Puskesmas dan dilakukan pemeriksaan dokter mengatakan korban sudah tidak bernyawa.
"Saat pelaku mengetahui korban meninggal dunia, ia melarikan diri. Kemudian kami perintahkan, jajaran anggota Polsek Serawai melakukan pengejaran terhadap LDS," bebernya.