Puluhan Karyawan Asean Hotel yang Dipecat Bikin Gaduh di Depan Kantor
Dalam aksinya kali ini, massa membawa seng bekas, kaleng, dan alat-alat yang bisa menimbulkan suara gaduh.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan karyawan Asean Hotel yang dikabarkan telah dipecat secara sepihak oleh manajemen kembali menggelar aksi di depan perusahaannya, Rabu (16/3/2016).
Dalam aksinya kali ini, massa membawa seng bekas, kaleng, dan alat-alat yang bisa menimbulkan suara gaduh.
Karena pihak manajemen tidak mau menerima massa aksi, para pendemo ini lantas memukul-mukul kaleng dan seng yang mereka bawa.
Suara gaduh bahkan terdengar kemana-mana sehingga mengundang perhatian pengendara mobil dan motor yang melintas.
"Biar mereka tahu, kalau kami tidak main-main. Kami cuma menuntut hak kami," kata salah seorang pendemo sembari memukul kaleng dan menari-nari di depan Asean Hotel, Rabu (16/3/2016).
Menurut massa aksi, mereka sengaja membuat gaduh agar pihak manajemen mau keluar. Apalagi selama ini pihak manajemen terkesan tutup mata.
"Kalau tidak begini, mereka tidak mau menemui kami. Biar semua orang tahu, kalau Asean ini kejam," katanya.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), saat memukul seng, kaleng dan tempat air mineral, sejumlah pendemo tampak menari layaknya jaran kepang.
Mereka pun membawa satu replika kuda lumping saat menjalankan aksinya.
"Pukul terus. Biar tahu mereka," teriak sejumlah pendemo.
Di lokasi aksi, cuma ada sejumlah polisi yang berjaga.
Sementara itu, belasan security tampak membuat barikade di depan pintu masuk. (ray/tribun-medan.com)