Warga Pinggir Rel Tuntut Janji Kampanye Wali Kota Medan
Warga pinggir rel menuding Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, telah ingkar janji dan tutup mata ketika mereka terancam digusur PT KAI.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan orang dari Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FK-MPR) Kota Medan menagih janji kampanye Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, semasa kampanye dulu.
Mereka berunjuk rasa meminta Pemerintah Kota Medan turun tangan menuntaskan persoalan penggusuran PT Kereta Api Indonesia (KAI) terhadap penghuni rumah di pinggir kiri dan kanan rel.
"Mana janjimu pak Eldin? Waktu kampanye, Anda janji akan melindungi kami. Tapi apa kenyataannya, ketika rumah kami digusur, Anda tutup mata," teriak massa di depat kantor Wali Kota Medan, Senin (14/3/2016).
Pemkot Medan seharusnya turun tangan mewakili masyarakat. "Anda wakil rakyat pak. Jangan Anda tutup mata atas persoalan kami," kata mereka.
Massa menganggap talihg asih sebesar Rp 1,5 juta yang diberikan PT KAI terhadap warga dianggap melecehkan. Yang mereka inginkan adalah direlokasi.