Tongkang Bermuatan Pasir Tabrak Tiang Jempatan Tanjung Raja
Ponton pengangkut pasir berkapasitas lebih kurang 300 kubik yang melintas diatas perairan sungai Ogan Kabupaten Ogan Ilir (OI), kembali menabrak tiang
TRIBUNNEWS.COM, INDERALAYA—Ponton pengangkut pasir berkapasitas lebih kurang 300 kubik yang melintas diatas perairan sungai Ogan Kabupaten Ogan Ilir (OI), kembali menabrak tiang penyanggah jembatan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu (13/3) sekitar pukul 08.00.
Kerasnya benturan, sempat mengakibatkan kondisi jembatan sedikit bergoyang dan mengalami penyot pada bagian besi tiang penyangga.
Tertabraknya poton ke tiang penyangga jembatan Tanjung Raja Kabupaten OI tersebut, hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Beruntung, tidak ada korban jiwa pada kecelakaan poton yang terjadi untuk yang kedua kalinya itu. Namun, hingga saat ini, petugas Kepolisian Sektor Tanjung Raja masih melakukan upaya penyelidikkan.
Selang beberapa menit kemudian, beberapa orang Anak Buah Kapal (ABK) poton berupaya mengevakuasi ke tepi lokasi sungai.
Setelah bersusah payah melakukan upaya mengevakuasi, akhirnya poton tersebut, berhasil dipinggirkan ke tepi sungai yang tak jauh dari lokasi tertabraknya tiang penyangga jembatan Tanjung Raja.
Berdasarkan pengakuan pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi, disaat melintas tiba-tiba poton tengah dalam kondisi tertempel di tiang penyanggah jembatan.
“Kami dak tau pasti ngapo poton itu nabrak tiang jembatan. Karena, tiba-tiba kami lihat poton itu, tengah dilakukan upaya evakuasi ke pinggir sungai,” kata warga setempat, Minggu (13/3).
Kapolres OI AKBP Denny Y Putro SIk melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Herman Rozie SH membenarkan peristiwa tersebut.
“Untuk sopir poton beserta ABK, telah kita periksa. Sementara itu, saat ini masih kita mintai keterangan dari sopir tagboatnya. Karena, untuk mengetahui perizinan yang ada baik dari pemilik dan penjual pasir tersebut,” tutur Kapolsek Tanjung Raja seraya menyebutkan, pihaknya juga melakukan upaya koordinasi dengan dinas PU Bina Marga Sumsel.
“Apakah ada kerusakan-kerusakan jembatan tersebut,” tambah Kapolsek.