Gerhana Matahari
Pecalang Berpatroli Keliling Kuta Persilakan Warga Lihat Gerhana Matahari
Suasana Hari Raya Nyepi di sekitar Kuta tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Pecalang Desa Adat Kuta saat berpatroli di Jalan Raya Kuta, Rabu (9/3/2016).
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Suasana Hari Raya Nyepi di sekitar Kuta tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan bertepatan dengan fenomena alam Gerhana Matahari, namun di Bali hanya sebagian.
Pantauan Tribun Bali (Tribunnews.com Network) di lapangan, Rabu (9/3/2016) pagi sekira pukul 08.20 Wita suasana sedikit gelap berbeda dari biasanya.
"Yang mau melihat gerhana matahari silakan sudah nampak," terdengar dari Handy Talky satu di antara Pecalang Desa Adat Kuta yang sedang berpatroli.
Di Bali hanya mengalami Gerhana Matahari Sebagian yakni sekira 76,6 persen saja.
Dimulai sekira pukul 07.20 Wita hingga 09.42 Wita. Dengan puncak Gerhana Matahari Sebagian pukul 08.27 Wita.
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
