Jumat, 3 Oktober 2025

Perayaan Nyepi

‎Memburu Tirta Penyucian Diri Jelang Nyepi

Di Denpasar, belasan ribu‎ umat Hindu melaksanakan penyucian diri di Pantai Padang Galak.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA
Belasan ribu umat Hindu di Bali merayakan Melasti dengan bersembahyang di Pantai Padang Galak, Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (6/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR  -  Hari Raya Nyepi, akan diperingati Umat Hindu Bali pada Rabu 9 Maret 2016. Jelang perayaan, Umat Hindu akan melaksanakan Melasti atau penyucian diri di pantai-pantai di seluruh pesisir Bali.

Di Denpasar, belasan ribu‎ umat Hindu melaksanakan penyucian diri di Pantai Padang Galak. Ribuan orang bersembahyang di pinggiran pantai.

Dalam sembahyang‎ masyarakat Hindu Bali juga memburu Tirta.

Tirta sejatinya adalah air, untuk menyucikan diri. Dan masyarakat Hindu melaksanakan hal ini saban tahunnya.

Salah satu warga, Ketut Adi menyatakan, pelaksanaa Catur Brata Penyepian pada 9 Maret membawa spirit baru dalam menyambut tahun baru bagi kepercayaan umat Hindu.

Sehendaknya, akan menjadi resolusi menjadi umat Hindu yang lebih baik. Menjadi umat yang menjaga kelestarian alam Bali.

"Pastinya harus menjadi lebih baik dari sebelumnya," ucapnya, Minggu (6/3/2016).

Menurut dia, dalam Nyepi tidak akan ada aktifitas kerja, kendaraan dan lsitrik pun padam. Sehingga, masyarakat Hindu di Bali dalam suasana ketenangan penuh.

Dalam hal ini pulalah dipastikan akan menjadi refleksi untuk penyadaran pada hidup. Apa salah dan kurangnya sebagai manusia di tahun lalu.

"Sehingga intinya adalah bagaimana ke depannya menjadi manusia yang lebih baik," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved