Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Mentawai 2016

Pakar: Sudah 1 Jam Terlewati, Tsunami Tidak Terjadi

Gempa berkekuatan 7,8 SR di Kepulauan Mentawai yang sebelumnya diumumkan BMKG berpotensi tsunami, diperkirakan tidak terjadi.

BMKG
Gempa di Kepulauan Mentawai 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Gempa berkekuatan 7,8 SR di Kepulauan Mentawai yang sebelumnya diumumkan BMKG berpotensi tsunami, diperkirakan tidak terjadi.

Pakar tsunami ITB Hamzah Latif mengatakan, dari informasi media yang disiarkan secara langsung melalui televisi, hingga pukul 20.49 WIB atau satu jam setelah gempa, belum ada laporan terjadinya tsunami.

"Tsunami terjadi biasanya berkisar 10-15 menit. Tapi sampai saat ini lebih dari 20 menit belum ada laporan tsunami. Jadi kemungkinkan kecil terjadi tsunami," ujar Hamzah Latief dalam perbincangan dengan Kompas TV, Selasa (2/3/2016).

Menurut Hamzah, pada gempa di Padang tahun 2010, tsunami terjadi sekitar 15-16 menit pasca gempa.

Meski peluang tsunami belum terjadi, Hamzah mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Terlebih, BMKG belum mencabut peringatan dini tsunami.

BMKG sebelumnya memutakhirkan informasi bahwa gempa yang sebelumnya diinformasikan berkekautan 8,3 SR, diralat menjadi berkekuatan 7,8 SR.

Sebelumnya, BKMG mengumumkan ke masyarakat bahwa terjadi gempa berkekuatan 8,3 SR mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.

BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami. "Gempat berpotensi tsunami, info ini untuk diteruskan ke masyarakat," tulis Kepala BNPT Sutopo Nugroho mengutip penjelasan BMKG.

Dari data BMKG, gempa tersebut terjadi Selasa (2/3/2016) pukul 19.49 WIB.

Posisi gempa di 5,16 Lintan Selatan dan 94.05 Bujur Timur atau 682 km Barat daya Kepualauan Mentawai.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved