Anggota TNI Berhasil Rebut Senpi, Dua Begal Langsung Kabur

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Seorang anggota Batalyon Arhanudri-3 Dam III/Siliwangi, Kopka Deni Supriadi urung menjadi korban begal bersenjata api di Jalan Manado, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/3/2016).

Korban melakukan perlawanan sehingga pelaku perampok yang berjumlah dua orang itu kabur tunggang langgang tanpa hasil.

Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Arm Robertson Ismail, menceritakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 01.15 WIB.

Sebelum kejadian tersebut, Deni baru saja pulang dari wilayah Kota Cimahi dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat sekitar pukul 00.30 WIB. 

"Ia usai menjenguk kakak kandung yang sedang sakit," ujar Robertson melalui keterangan resminya, Selasa (1/3/2016).

Robertson mengatakan, Deni merasa diikuti orang tak dikenal dari belakang. Orang tak dikenal tersebut mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio.

Tiba-tiba mereka menyusul dan memintanya berhenti dengan cara memepet hingga ia terjatuh.

"Sesaat kemudian Deni langsung berusaha untuk berdiri dan bersiap untuk melawan," kata Robertson.

Dikatakan Robertson, tak disangka seorang pria mengeluarkan senjata api. Deni pun langsung berusaha untuk merebut senjata tersebut. Senpi pun terlempar setelah Deni menendangnya sampai jatuh jatuh terpental.

"Pada kesempatan tersebut Deni meneriaki mereka perampok. Kedua pelaku perampokan merasa takut dan berupaya melarikan diri," ujar Robertson.

Robertson mengatakan, Deni memang tak mengejar kedua pelaku. Namun ia berhasil mengambil pistol yang terlempar. Peristiwa itu dilaporkannya ke petugas piket jaga dan menceritakan menjadi korban percobaan perampasan sepeda motor.

"Senjata tersebut diserahkan ke pada pihak yang bewenang untuk diamankan. Akibat peristiwa itu dia mengalami pada bahu sebelah kiri karena jatuh dari motor," ujar Robertson. (*)