Waspadalah, Hujan dan Angin Kencang Membayangi Warga Muba
Hujan deras serta angin kencang yang melanda Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nampaknya harus diwaspadai.
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU--Hujan deras serta angin kencang yang melanda Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nampaknya harus diwaspadai.
Sering kali pohon besar cukup tua tumbang karena tiupan angin kencang yang datang seketika.
Dari pantauan di lapangan, pasca hujan dan angin kencang yang mengguyur Sekayu sejak, Rabu (23/2/16). Banyak ranting-ranting pohon yang lepas dan berserakan.
Bahkan sebuah pohon besar yang terdapat di depan SD Negeri 8 Sekayu, yang tingginya kurang lebih lima meter roboh.
Akibatnya, sebuah bangunan parkiran sekolah hancur tertimpa pohon. Bahkan sebagian ruas jalan, sempat terjadi kemacetan karena ditutupi dahan pohon tersebut.
"Seharusnya sekolah dan pemerintah mengambil kebijakan menebang pohon yang usianya sudah sangat tua seperti ini," kata Rusmiati, salah satu wali murid, Kamis (25/2).
Kepala DKPPLJ Kabupaten Muba, Drs Yohanes Yubhar MM, mengatakan, dengan intensitas hujan dan angin kencang di Sekayu saat ini pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap pohon-pohon besar yang berada di Sekayu.
"Pengawasan pohon tua dan besar akan kita lakukan intensif, apabila ditemukan pohon yang cukup rapuh maka kita akan langsung tebang," katanya.
Disamping itu, dia menghimbau bagi masyarakat Sekayu untuk lebih berhati-hati apabila terjadinya hujan dan angin kencang.
"Saat ini masuk masa hujan dan disertai angin kencang, jadi masyarakat harus berhati-hati apabila melintasi di bawah pohon. Karena pohon besar bisa roboh sewaktu-waktu." jelasnya.
Tidak hanya pohon tumbang saja yang mengancam warga Sekayu, pasca hujan tersebut dibeberapa titik di Kota Sekayu mengalami genangan air yang cukup dalam.
Dari pantauan di lapangan, kantor dinas Badan Pertahanan Nasional (BPN) banjir.
Bahkan air banjir sudah meluber kejalan di depan kantor Kejari Sekayu, Kodim, dan DKPPLJ.