Polair Polda Lampung Amankan Tiga Kapal Asal Jakarta

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG  -  Polisi Perairan Polda Lampung mengamankan tiga buah kapa penangkap ikan asal Jakarta di wilayah pantai timur Lampung, Labuhan Maringgai, Lampung Timur.

Ketiga kapal itu ditangkap karena menggunakan alat tangkap tidak sesuai spesifikasi.

Tidak hanya itu, kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, kapal-kapal itu juga melanggar wilayah tangkap.

Tiga kapal itu adalah KM Rejeki Bintang 29 GT, KM Cindy dan KM Utara Jaya 28 GT.

Di KM Rejeki Bintang 29 GT, polisi menangkap nakhoda beserta enam anak buah kapal (ABK). Di dalam kapal, polisi menemukan alat tangkap jaring cumi dan hasil tangkapan seberat kurang lebih satu ton.

Dari KM Cindy, polisi menangkap nakhoda dan delapan ABK. Di dalam kapal itu, polisi menyita alat tangkap jaring cumi dan hasil tangkapan kurang lebih lima ton.

Sedangkan di KM Utara Jaya 28 GT polisi menangkap nakhoda dan delapan ABK. Disita pula alat tangkap jaring cumi dan hasil tangkapan kurang lebih tiga ton.

Sulis mengatakan, alat tangkap jenis jaring cumi telah dimodifikasi menggunakan alat bantu.

Alat bantu yang digunakan seperti mata jaring, jumlah ring pemberat dan daya lampu yang digunakan. Alat bantu itu, kata Sulis, berpengaruh pada luas jangkauan dan kedalaman wilayah jangkauan perairan.

“Akibatnya ikan kecil dan ikan jenis lain ikut tertangkap. Dampaknya menganggu dan merusak sumber daya ikan plankton/pita plankton ikan maupun cumi,” tutur Sulis, Rabu (24/2/2016).(*)