Jumat, 3 Oktober 2025

Abu Rimba Bilang Ingin Menyerah tapi Terus Mengulur Waktu

Kata Azhar, saat negosiasi untuk menyerah, Abu Rimba selalu mengatakan ingin menyerah dan mengajukan syarat, yakni tidak dihukum oleh kepolisian.

Penulis: Subur Dani
Editor: Wahid Nurdin
SERAMBI/RIZWAN
Jenazah Abu Rimba saat dimasukkan dalam ambulans, Sabtu (20/2/2016) 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Subur Dani

TRIBUNNEWS.OM, BANDA ACEH  -  Bupati Aceh Jaya, Ir Azhar Abdurrahman kepada Serambinews.com, Sabtu (20/2/2016) mengatakan, selama beberapa hari terakhir ia intens berkomunikasi dengan Maimun alias Abu Rimba.

"Selama ini, saat kami berkomunikasi, dia selalu bilang ingin menyerah, tapi selalu mengulur-ulur waktu," kata Azhar saat diwawancarai melalui telepon.

Kata Azhar, saat negosiasi untuk menyerah, Abu Rimba selalu mengatakan ingin menyerah dan mengajukan syarat, yakni tidak dihukum oleh kepolisian.

"Sempat saya bilang kamu menyerah dulu, masalah hukum itu urusan polisi, pasti kalau menyerah ada keringanan tapi dia selalu mengulur-ulur itu," sebut Azhar.

Terakhir, aku Azhar, ia berkomunikasi dengan Abu Rimba alias Maimun pada Rabu (17/2/2016).

"Hari itu sekitar jam lima saya juga sudah sms dia, tapi tidak ada balasan lagi. Padahal kita sudah siap untuk peusijuek (tepung tawari) dia," pungkas Azhar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abu Rimba dan Doyok tewas terkena timah panas polisi dalam baku tembak yang terjadi pada Sabtu (20/2/2016) sekira pukul 05.30 WIB.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved