Selasa, 7 Oktober 2025

Korban Kebakaran di Medan Terima Peralatan Rumah Tangga

Sampai saat ini, BPBD sendiri mengaku tengah mengupayakan makanan bagi para korban.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Warga mendapatkan bantuan peralatan rumahtangga dari BPBD Kota Medan. Penyerahan bantuan dilakukan di kantor Lurah Glugur Darat II 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Pascakebakaran yang menghanguskan 7 rumah di bantaran rel Jl Ampera/Jl Karantina, Glugur Darat II/Glugur Kota, Medan Barat/Medan Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan mendatangi lokasi.

Pihak BPBD yang dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Kota Medan, Hanna Lore Simanjuntak langsung mengumpulkan korban di kantor Lurah Glugur Darat II yang jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran.

"Untuk sementara ini, kami ingin mendata korban kebakaran. Semuanya akan kami kumpulkan di kantor lurah," kata Hanna, Jumat (19/2/2016).

Menurut Hanna, nantinya para korban ini akan diberikan bantuan sesuai kebutuhannya. Sampai saat ini, BPBD sendiri mengaku tengah mengupayakan makanan bagi para korban.

Dari pantauan Tribun, sejumlah warga yang rumahnya hangus terbakar terlihat dikumpulkan dan digiring ke kantor lurah. Begitu melihat kedatangan petugas BPBD, para korban langsung berhamburan.

"Syukurlah kalau ada bantuan bang. Kami sangat mengharapkan kali adanya bantuan ini," kata sejumlah warga.

Di kantor lurah, para korban sempat diberikan air mineral. Begitu melihat kotak kardus air mineral, warga langsung menyerbu.

BPBD saat itu juga menyerahkan bantuan berupa peralatan rumah tangga bagi korban kebakaran yang merupakan pemberian Pemerintah Kota Medan.

"Untuk saat ini, kami sengaja turun ke lokasi guna memberikan bantuan peralatan rumahtangga. Beberapa diantaranya seperti alat mandi, alat tidur, dan alat dapur," kata Hanna.

Hanna mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kesungguhan Pemko Medan dalam menanggapi adanya isu bencana. Terutama menyangkut kebakaran yang merugikan para korban.

"Bantuan ini merupakan kerjasama kami dengan Yayasan Surya Kebenaran. Ini juga merupakan bantuan yang murni bersumber dari APBD Kota Medan," kata Hanna.

Ia mengatakan, sesuai standrat operasional prosedur (SOP) yang berlaku, para korban ini nantinya dikumpulkan di suatu tempat penampungan selama tiga hari. Dalam masa penampungan, warga akan terus diberikan bantuan, khususnya bahan makanan.

"Untuk bantuan, peralatan rumahtangga sesuai jumlah kepala keluarga. Namun, untuk bantuan pangan sesuai jumlah jiwa," kata Hanna.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved