Selasa, 7 Oktober 2025

Wanita Mengaku Anak Tentara Melawan saat Rumahnya Digusur TNI

Salah seorang pemilik bangunan yang berada di eks asrama Yon Infantri 124 Jl sempat melawan saat petugas hendak melakukan penertiban.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Array A Argus
Pemilik bangunan meronta saat petugas TNI melakukan penggusuran di asrama Yonif 124, Sabtu (13/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Salah seorang pemilik bangunan yang berada di eks asrama Yon Infantri 124 Jl Cemara/Jl Asrama, Brayan Bengkel, Medan Timur sempat melawan saat petugas hendak melakukan penertiban.

Wanita paruh baya yang mengenakan kaos lusuh itu menyebut bahwa bangunan yang selama ini dijadikannya sebagai warung, legal.

"Kami ini anak tentara pak. Kenapa bangunan saya dirubuhkan. Saya ini anak TNI," kata wanita tersebut sembari menangis, Sabtu (13/2/2016) siang.

Karena berusaha mendekati buldoser yang tengah bekerja, kerabat korban sempat menahan wanita tersebut. Namun ia terus meronta dan menghujat petugas.

"Kalau yang lain mau digusur silakan pak. Saya ini anak tentara loh pak. Itu tempat cari makan saya," ujarnya.

Meski tetap meronta, petugas gabungan TNI dari Kodam I/Bukit Barisan tetap melakukan penggusuran.

Dari pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), tak sedikit warga yang melawan.

Mereka menolak rumahnya digusur lantaran mengklaim telah membeli tanah itu dari pihak ketiga. Hingga saat ini, penggusuran masih berlangsung. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved