Jalur Kereta Api di Porong Sidoarjo Lumpuh Karena Banjir
Ketinggian air yang membenamkan jalur rel itu setinggi setengah meter lebih.
Laporan wartawan Surya, Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Banjir terus membenamkan jalur rel kereta api di Porong Sidoarjo.
Bahkan Sabtu (13/2/2016) siang genangan air belum juga surut.
Ketinggian air yang membenamkan jalur rel itu setinggi setengah meter lebih.
"Jalur kereta api yang terkena dampak banjir makin parah. Tadi ketinggian air di atas rel sekitar 56 cm," ucap Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.
Hasil laporan petugas KAI menyebutkan, kondisi paling parah ada jalur rel di KM 32+5 s/d 33+2. Ini membentang antara Porong-Tanggulangin.
Akibat kondisi ini, jalur KA di titik ini lumpuh total. Sejak Kamis (11/2/2016) malam hingga Sabtu sore jalur ini masih dinyatakan ditutup.
"Kami masih menunggu sampai surut. Setelah betul-betul aman, baru jalur dibuka kembali," kata Suprapto.
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sampai kini menunggu surutnya banjir yang menenggelamkan jalur rel di Porong, Sidoarjo.
Sejumlah rute perjalanan moda transportasi berbasis rel ini dibatalkan dan dialihkan dengan moda transportasi lain.
Berikut data detail rute perjalanan KA yang dibatalkan:
1. KA Penataran rute Blitar-Surabaya hanya berjalan dari Bangil-Blitar.
2. KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, hanya berjalan dari Bangil-Banyuwangi.
3. Ada perjalanan kereta api yg penumpangnya dilanjutkan dengan gabungan perjalanan armada bus.
4. KA Mutiara Timur (kelas bisnis dan eksekutif) relasi Surabaya- Banyuwangi. Penumpang diantarkan ke Bangil. Atau ke Surabaya dari Banyuwangi dijemput di Bangil.
5. KA Bima ekskutif (relasi Malang - Surabaya - Jakarta). Penumpang dari Jakarta ke Malang berhenti di Surabaya dilanjutkan bus. Begitu juga penumpang Malang-Jakarta ke Surabaya dulu nik bus.
6. KA Jayabaya (relasi Malang - Surabaya - Jakarta) juga perakuannnya sama dijemput dengan bus.
7. KA Logawa (Jember-Purwokerto/Jawa Tengah) dan KA Sritanjung (Banyuwangi-Lempuyangan/Jawa Tengah) dari Jember tidak menuju ke Surabaya, tapi langsung dari Jember-Bangil berbelok ke Malang-Kertosono-Jawa Tengah/ begitupun sebaliknya.