Jumat, 3 Oktober 2025

Miras Oplosan Purwanto Mengandung 12 Persen Methanol

Miras oplosan yang dijual Purwanto warga Karanganyar Mlati Sleman diketahui mengandung methanol sampai 12 persen.

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Sugiyarto
Tribun Jogja/Khaerur Reza
Tersangka penjual miras oplosan diamankan di Mapolsek Mlati. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Miras oplosan yang dijual Purwanto warga Karanganyar Mlati Sleman diketahui mengandung methanol sampai 12 persen.

"Sudah kita periksa di badan POM ada kandungan methanol 12%," jelas Kapolsek Mlati Kompol Dwi Yuli Astono, Rabu (10/2/2016).

Miras oplosan racikan Purwanto sudah memakan korban dimana salah seorang peminumnya Edy Sulityo mengalami kebutaan.

Kapolsek menambahkan miras oplosan produksi Purwanto menggunakan campuran arak dan air mineral yang dicampurkan sendiri.

Satu botol siap jual ukuran 600 ml dijual seharga 15 ribu rupiah.

Berdasar pengakuan tersangka, arak tersebut didapatkan dari penyuplai yang ada di wilayah Prambanan Klaten Jawa Tengah.

"Saat ini kita masih kembangkan kasus ini termasuk berkoordinasi dengan Klaten," tambah Dwi.

Methanol adalah zat berbahaya yang bila terminum dapat mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan hingga meninggal dunia.

Ahli penyakit dalam RSUP dr Sardjito dr Faisal Heryono pada Selasa (9/2/2016) mengatkan adanya metanol dalam darah dapat menyebabkan darah menjadi asam yang nantinya akan menyebabkan mata menjadi buta, depresi otak dan kelainan nafas hingga yang terparah adalah aspeksia atau mati lemas.

"Metanol itu biasanya digunakan untuk thinner campuran cat atau spiritus sehingga kalau terminum berbahaya sekali," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved