Keluarga Duga Pembunuhan Vicky Ferdian Direncanakan

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebelum ditemukan meninggal, Vicky Ferdian (28) sempat bertemu dengan seorang teman wanita di tempat karaoke di BTM Cicadas, Jalan Cicadas, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/2/2016) dini hari.

Teman wanita yang diketahui belakangan berinisial F itu cukup dikenal keluarga lantaran ayahnya juga merupakan teman baik Vicky.

"Bapaknya tadi juga sempat ke rumah dan ikut menguburkan almarhum ke TPU Maleer sekitar pukul 09.00 WIB," ujar istri Vicky, Ririn (24) di kediamannya, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Minggu (7/2/2016) malam.

Vicky datang sendiri ke tempat karaoke dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Sebelumnya ia pun berpamitan dengan istrinya meski tak menjelaskan maksud dan tujuannya kepergiannya.

Hanya saja sebelumnya, Vicky sempat berbincang dengan ibu Ririn jika akan menggadaikan sepeda motor untuk melunasi cicilan.

"Posisi motornya sendiri saya tidak tahu di mana sekarang. Termasuk ponselnya. Katanya dibawa teman perempuannya itu. Ketika ditanya, sepeda motor dan ponselnya itu ada di ayah teman perempuannya itu," ujar Ririn.

Hal senada juga dikatakan Tanti Novyanti, kakak kandung Vicky yang menduga ada motif tertentu dibalik hilangnya sepeda motor milik adiknya tersebut.

Bahkan ia menduga pengeroyokan terhadap adiknya seperti yang direncanakan, sebab tidak ada satu pun petugas keamanan di tempat karaoke menyelamatkan adiknya.

"Kalau memang diamankan kenapa tidak dikembalikan motor dan ponselnya. Waktu ditanya ke ayah teman perempuan Vicky tadi siang, yang bersangkutan menjawab motornya aman di temannya. Ini kan jadi pertanyaan besar buat kami," ujar Tanti.

Wanita yang juga Ketua Kaukus Perempuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat ini mengatakan, kedatangan Vicky ke tempat karaoke di BTM Cicadas lantaran memang janjian dengan seorang wanita yang merupakan anak dari temannya.

"Namun Vicky sempat terlibat cekcok dengan wanita tersebut. Tiba-tiba adik saya ini dikeroyok sekelompok orang tak dikenal. Dia diseret, dipukuli, dan digeletakan begitu saja di tempat parkir," ujar Tanti.