PT Timah Hentikan Dana Kelas Unggulan, Kepsek Tenangkan Siswa

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA  -  Akibat penghentian bantuan dana bagi kelas unggulan dari PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali membuat resah para siswa.

Untuk itu Kepala Sekolah SMAN 1 Pemali Sri Hadiyati terus berusaha menenangkan para siswa.

Terutama siswa kelak XII yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional. Ini dilakukan agar para siswa bisa tenang dan fokus kepada pelajaran.

"Saya bersama guru-guru berusaha memberikan penjelasan agar mereka fokus belajar dan siap menghadapi UN," kata Sri Hadiyati, Kamis (4/2/2016).

Keresahan para siswa karena mereka yang saat ini diasramakan kahwatir akan masa depan mereka dengan tidak lagi adanya bantuan dana dari PT Timah Tbk.

Hal inilah yang dijelaskan oleh Sri Hadiyati kepada para siswanya.

Bahwa penghentian dana adalah untuk tahun siswa baru kelas unggulan ajaran 2015/2016.

Mereka yang masuk tahun sebelumnya atau duduk dikelas XI dan XII masih dibantu pembiayaanya oleh PT timah hingga selesai.

"Jadi mereka tidak perlu resah dan saya kunjungi ke asrama mereka memberikan penjelasan termasuk orangtua tidak perlu khawatir," kata Sri Hadiyati.

Selain itu, Sri Hadiyati mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendekatan kepada PT Timah Tbk agar dana bantuan kelas unggulan bisa kembali dikucurkan.

"Dalam waktu dekat ini kami akan menemui Dirut PT Timah Tbk membahas masalah kelas unggulan ini," kata Sri Hadiyati

Menurutnya apa yang dilakukan PT Timah Tbk sejak tahun 2000 dengan memberikan bantuan kelas unggulan di SMAN 1 Pemali bagi lulusan terbaik dari SMP-SMP di Bangka Belitung sudah sangat tepat.

Terbukti mereka yang didik di kelas unggulan bisa bersaing kuliah di perguruan tinggi ternama diberbagai daerah di Indonesia.

Bahkan saat ini SMAN 1 Pemali sudah mendapatkan kepercayaan karena prestasi siswa nya diperguruan tinggi.