Kamis, 2 Oktober 2025

Kalah Argumen dengan Pedagang, Sekompi Satpol PP Mundur

Mereka kembali ke markasnya lantaran kalah beradu argumen dengan pedagang.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Ketua Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM), Ida saat menunjukkan bukti perjanjian pedagang dengan Pemerintah Kota Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Pedagang buku yang sudah puluhan tahun berdagang di Titi Gantung, Medan nyaris adu jotos dengan sekompi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Saat lapaknya hendak digusur, para pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM) melawan.

"Apa ini pak kok main gusur. Kita kan sudah ada kesepakatan," teriak puluhan pedagang buku, Kamis (4/2/2016) sore.

Mendapat perlawanan, petugas Satpol PP tetap kekeh berusaha mengamankan lapak pedagang. Namun, lagi-lagi pedagang melawan dan meronta.

"Jangan seenak kalian saja mau main bongkar. Kami ini cari makan," kata pedagang lainnya.

Hampir setengah jam adu mulut, anggota Satpol PP akhirnya mundur. Mereka kembali ke markasnya lantaran kalah beradu argumen dengan pedagang.

Ketua Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM), Ida mengaku tidak terima dengan penertiban yang dilakukan Satpol PP.

Kata Ida, Pemerintah Kota Medan sebelumnya telah membuat janji dengan pedagang.

"Sudah ada perjanjian sebelumnya. Jadi mereka enggak bisa seenaknya melakukan penggusuran," kata Ida sembari membawa surat perjanjian pedagang dengan Pemko Medan.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved