Selasa, 30 September 2025

Jembatan Sikerabang Putus, Ribuan Warga Longkib Terisolasi

Sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Longkib menuju Kota Subulussalam putus total akibat diterjang banjir besar, Minggu (31/1/2016) pagi.

Editor: Wahid Nurdin
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
WARGA menaiki rakit darurat untuk dapat menyeberangi kali di Desa Sikerabang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam setelah jembatan darurat yang ada di sana putus total akibat diterjang banjir besar, Minggu (31/1/2016) tadi pagi. 

Laporan wartawan Serambi, Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM  -  Sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Longkib menuju Kota Subulussalam putus total akibat diterjang banjir besar, Minggu (31/1/2016) pagi.

Akibatnya, ribuan jiwa penduduk di Kecamatan Longkib terkurung lantaran tidak adanya akses jalan alternatif menuju ke Subulussalam.

Pantauan serambinews.com, puluhan warga tampak mengantre di kedua sisi tebing jalan menunggu giliran untuk menyeberangi kali dengan menumpang rakit darurat yang dibuat warga setempat.

Rakit yang terbuat dari kayu dengan pelampung jeriken itu hanya mampu mengangkut dua orang penumpang sehingga membuat antrean makin banyak.

"Beginilah nasib kami di pedalaman ini, terkurung karena tidak ada jalan lagi," kata Siti, salah seorang warga yang terjebak di lokasi jembatan putus.

Menurut warga jembatan Sikerabang sudah putus beberapa kali dan selama ini hanya tersedia bangunan darurat yang terbuat dari kayu dan pohon kelapa.

Banjir yang melanda daerah ini tadi pagi cukup besar hingga setinggi hampir dua meter dan panjang 300 meter menyebabkan jembatan darurat yang ada di sana hancur total terbawa arus.

Kepala Desa Sikerabang, Taufik Hidayat kepada serambinews.com mengatakan jembatan tersebut diperkirakan putus sekitar pukul 04.00 WIB setelah daerah ini diguyur hujan selama dua jam lebih sejak pukul 02.00 WIB dinihari tadi.

Namun, kata Taufik mereka baru mengetahui jembatan itu putus setelah ada warga yang menjadi korban yakni tercebur ke dalam kali saat melintas pada pukul 05.00 WIB.

"Kami baru tau setelah ada warga tercebur ke kali. Dia biasa berjualan sayur tadi pagi jam lima kan masih gelapo dia pikir masih ada jembatan pas lewat masuk kali," ujar Taufik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved