Selasa, 30 September 2025

Kontroversi Gafatar

105 Orang eks Anggota Gafatar Jambi Tolak Dipulangkan

Mereka telah menjual harta benda hanya untuk mengadu nasib di tanah Borneo dan ini yang membuat mereka enggan pulang ke Jambi.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ratusan pengungsi eks Gafatar asal Mempawah berkumpul untuk selanjutnya di data saat tiba di Bekangdam XII/Tpr, Jl Adisucipto, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016) pukul 19.30 WIB. Arus pengungsian 664 warga ini terbagi dalam dua gelombang, pertama datang sejumlah 327 orang dari Moton Panjang dan sisanya 337 pada gelombang kedua dari Desa Pasir, Kabupaten Mempawah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

"Tentunya dikawal, soal teknisnya di Jambi akan dibicarakan lagi, bersama dinas terkait. Malam ini kita beri pengarahan, kita bujuk supaya mereka mau pulang," kata Kabag Kesbangpol.

Terkait rencana pengungsian sementara di Jambi nantinya, langha teknis oleh dinas sosial masih akan dibahas, bahkan sejauh ini belum ada kepastian dimana para anggota eks gafatar ini akan diungsikan.

Merialdi, Kabid Pelayanan, Rehabilitasi, Bantuan dan Jamsos Dinas Sosnakertrans provinsi Jambi mengatakan masih melakukan kordinasi dengan Kesbangpol.

Namun ia berharap agar anggota eks Gafatar ini bisa di lakukan pembinaan terlebih dahulu ditempat pengungsian oleh pihak TNI.

"Kalau untuk tempat kita kordinasi dengan kesbangpol, kalau bisa di Korem, sembari dipulihkan ideologinya. Kalau kita dari Dinsos uruaan akomodasi," kata Merialdi.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved