Senin, 29 September 2025

Tindakan Keji Ini Dilakukan Anggota BNN Gadungan pada Wanita Korbannya

Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku sudah lebih dari empat kali beraksi dan mengancam menggunakan senjata jenis airsoftgun

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto saat menginterogasi sejumlah anggota BNN gadungan 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto menyebut tujuh anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) gadungan keji dan tidak berperikemanusiaan.

Pasalnya, kata Mardiaz,   selain diperkosa, para korban yang merupakan janda disiksa dan dipaksa melakukan adegan seksual.

Salah satu adegan keji itu melukai alat vital korban menggunakan botol.

Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku sudah lebih dari empat kali beraksi dan mengancam menggunakan senjata jenis airsoftgun.

Para tersangka yang kebetulan melakukan aksi pemerkosaan dan penyiksaan di antaranya Ivan dan Suharyadi sempat tak mengakui perbuatannya dan berdalih hanya ikut-ikutan saja.

"Kami enggak ada memperkosa pak. Cuma ikut aja," kata tersangka Ivan, Kamis (21/1/2016) sore.

Mendengar hal itu, Kapolresta sempat marah lalu membentak kedua pelaku hingga akhirnya kedua penjahat kambuhan itu mengaku.

"Memang ada kami perkosa pak. Khilaf kami," kata tersangka.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan