Kantor Imigrasi Medan Tak Punya Data Jumlah WNA

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Banyaknya imigran gelap dan warga asing berkedok pengungsi di Kota Medan menjadi salah satu kekhawatiran warga.

Kekhawatiran tersebut disampaikan sejumlah pengurus Gerakan Masyarakat Pribumi Indonesia saat berkunjung ke redaksi harian Tribun Medan, Rabu (20/1/2016) kemarin.

Guna mengetahui berapa jumlah imigran dan warga asing di Kota Medan, Tribun sempat menghubungi Kantor Imigrasi Klas I A Medan.

Sayangnya, pihak imigrasi mengaku tidak tahu berapa jumlah warga asing yang ada di Medan.

"Jumlah warga asing ke Medan gak bisa lah kita tahu mas. Kan ada mereka yang di Binjai, atau daerah lain. Kita gak ada datanya," kata Kepala Bidang Informasi Kantor Imigrasi Klas I A Medan, Suryana, Kamis (21/1/2016) siang.

Ia beralasan, pihaknya hanya bisa mendata warga negara asing di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Begitupun, Suryana kembali mengaku belum berkordinasi dengan pihak TPI.

"Kalau dia masuk (ke Medan) gak tau kita. Karena orang TPI belum melapor. Saya pun lagi fokus menyelesaikan laporan saya ini," katanya.

Sekedar mengingatkan, beberapa waktu lalu sejumlah wanita asal Tiongkok sempat diciduk petugas gabungan Mabes Polri di Capital Building Jl Putri Hijau yang letaknya berada persis di depan kantor Kementrian Hukum dan HAM Wilayah I Sumatera Utara.

Wanita-wanita tersebut dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Disinggung apakah pihak imigrasi ada rencana untuk melakukan pendataan terhadap warga negara asing, guna menghindari kebobolan seperti sebelumnya, Suryana sempat bungkam.

Ia kembali beralasan harus berkordinasi dengan bidang lain.

"Gini pak, saya kan lagi fokus menyelesaikan laporan. Malu juga saya kalau gak selesai. Soal itu (pendataan), kan ada bidang lain pak. Nanti saya harus kordinasi dulu lah," katanya.(*)