Enam Begal Asal Palembang Diringkus di Banjarmasin
Terakhir kompolotan ini beraksi pada 11 Januari lalu, dimana berhasil membawa Rp 215 juta dari korbannya di Jalan S Parman Banjarmasin.
lihat foto
Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Penangkapan komplotan begal spesialis gembos ban barangkali bisa menjadi pelajaran buat para pengemudi mobil yang sedang membawa barang berharga untuk lebih waspada.
Jajaran Sat ReskrimPolresta Banjarmasin dan Resmob Polda Kalsel berhasil mengamankan komplotan begal asal Sumatera Selatan yang kerap beraksi di Kota Banjarmasin.
Sebanyak enam orang anggota komplotan begal berhasil ditangkap. Mereka adalah Phaber Iwandre (33), Jamalludin (36), Debi Arma (32), Rafi Ahmad (27), Frozkhan (38), dan Suwarto (35).
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono saat press rilis Senin (18/1/2016) siang menjelaskan modus komplotan ini.
Terakhir kompolotan ini beraksi pada 11 Januari lalu, dimana berhasil membawa Rp 215 juta dari korbannya di Jalan S Parman Banjarmasin.
Saat itu sang korban Jayadi dalam perjalanan pulang dari mengambil uang di Bank Mandiri di Jalan Lambung Mangkurat.
"Jadi komplotan ini berbagi tugas. Dua orang menguntit sejak korban berada di bank. Mereka sudah mengetahui kemana arah korban pulang," katanya.
Saat berada di traffic light Jalan S Parman, pelaku lain sudah siap dengan ranjau paku. Mereka saling komunikasi.
"Paku itu sudah dimodifikasi sehingga bisa berdiri. Begitu mobil korban lewat, pelaku lain yang sudah menunggu di traffic light melempar paku itu ke jalan," jelasnya.
Setelah terkena paku, ban mobil korban pun otomatis kempes. Anggota komplotan terus menguntit mobil sang korban.
"Begitu korban meminggirkan mobilnya untuk melihat kondisi ban yang bocor, pelaku lain mengambil tas berisi uang milik korban. Mereka sangat cepat," jelas Kapolresta.
Cepatnya aksi komplotan ini, diduga lantaran mereka sudah profesional.
"Pengakuan mereka ya baru di Banjarmasin. Tapi dua pelaku ini sudah pernah beraksi juga sebelumnya di Banjarmasin Tengah. Ada dugaan mereka kompolotan lintas provinsi," jelas Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono.
Jajaran Sat ReskrimPolresta Banjarmasin dan Resmob Polda Kalsel berhasil mengamankan komplotan begal yang kerap beraksi di Kota Banjarmasin.
