Selasa, 30 September 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Pascabaku Tembak di Sarinah, Wakapolres Kudus Periksa Senjata Api Anggota

Setelah baku tembak personel polisi dengan pelaku teror bom di Pos Polisi Sarinah dan Starbucks, Polres Kudus memeriksa senjata api anggotanya.

Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
Wakil Kapolres Kudus, Kompol Yunaldi, memeriksa senjata api anggotanya usai apel kesiapsiagaan di Mapolres Kudus, Jumat (15/1/2016), menyikapi baku tembak antara polisi dan pelaku teror di Pos Polisi Sarinah dan Starbucks di Jakarta pada Kamis (14/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Setelah baku tembak personel polisi dengan pelaku teror bom di Pos Polisi Sarinah dan Starbucks, Polres Kudus memeriksa senjata api anggotanya.

Usai menggelar aspek kesiapsiagaan di halaman Mapolres Kudus, Jumat (15/1/2016), Wakapolres Kudus, Kompol Yunaldi, memeriksa acak senjata api personel.

"Tak hanya karena sedang ramai-ramai usai insiden baku tembak antara polisi dengan pelaku aksi teror di Sarinah, Jakarta, kemarin," kata Yunaldi kepada wartawan.

Yunaldi memastikan senjata api penting bagi anggota kepolisian, terutama saat berhadapan dengan pelaku tindak kriminal yang membahayakan.

Ia menambahkan, pemeriksaan secara acak senjata api sudah menjadi agenda rutin. "Kita periksa secara acak, hanya puluhan, tak semuanya," imbuh Yunaldi.

Selain kondisi senjata api, pihaknya juga memeriksa surat izin memegang senjata api apakah masih berlaku atau kedaluwarsa. "Semuanya dalam kondisi bagus dan lengkap," tegas dia.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan