Rabu, 1 Oktober 2025

Natal 2015

Wakapolda Kaltim: Tak Ada Celah Bagi Pelaku Kriminal

Endaryoko mewaspadai adanya ancaman teror yang memanfaatkan situasi perayaan natal dan tahun baru.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim/Ahmad Sidik
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Mahakam 2015 dilaksanakan di halaman Polda Kaltim Jl Syarifudin Yoes 99, Rabu (23/12/2015). Apel dipimpin Wakil Kepala Polda Kaltim Brigjen Polisi Endaryoko. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Apel gelar pasukan Operasi Lilin Mahakam 2015 dilaksanakan di halaman Polda Kaltim Jl Syarifudin Yoes 99, Rabu (23/12/2015). Apel dipimpin Wakil Kepala Polda Kaltim Brigjen Polisi Endaryoko.

Apel diikuti ribuan pasukan dari berbagai instansi di antaranya Polri, TNI, PNS, Basarnas, BPBD, RAPI, Info Bencana, Satuan Polisi Pamong Praja. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan natal 2015 dan tahun baru 2016.

Dalam amanat Wakapolda mengatakan saat ini kepolisian masih mengamankan pelaksanaan pemilukada 2015. Seiring berjalannya tahapan pemilu, pengamanan natal dan tahun baru juga dilakukan.

"Saat ini kepolisian masih mengamankan jalannya pemilukada dan sekarang ditambah lagi pengamanan natal dan tahun baru. Saat ini tahapan pemilu sudah pada penetapan pemenang pemilu. Namun tidak boleh lengah saat natal dan menjelang perayaan tahun baru," ungkap Endaryoko.

Endaryoko mewaspadai adanya ancaman teror yang memanfaatkan situasi perayaan natal dan tahun baru.

Selain itu adanya ancaman teror dan radikalisme dari pendukung pasangan calon yang gagal dalam memenangkan suara pemilu kepala daerah 2015 menjadi perhatian khusus dalam pengamanan natal dan tahun baru.

"Seperti yang di Bulungan Kalimantan Utara dan daerah lainnya terjadi aksi anarkis dari pendukung pasangan calon pemilukada. Saat ini ada 129 paslon yang mengajukan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Hal ini menjadi perhatian sendiri dalam pengamanan selama persidangan berjalan agar aman dan lancar," ujar Endaryoko.

Gangguan radikalisme, terorisme, curat, curas dan tindakan kriminalitas lainnya bisa menjadi ancaman yang siap mengancam sewaktu-waktu. Kerja keras dan sinergitas antar pihak yang terlibat dalam pengamanan menjadi langkah pengamanan ke depan.

"Polri bekerja keras dan bersinergi dengan pihak terkait dalam pengamanan. Bertindak proaktif dan aplikatif dalam setiap pelaksanaan pengamanan. Pos pengamanan dan kerawanan sudah disiapkan di beberapa titik, bertindak cepat dan tepat dalam kewaspadaan aksi teror yang memanfaatkan natal. Tidak ada celah untuk pelaku kriminal," tutur Endaryoko.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved