Lagi Kencing, Pria Nahas Ini Tewas Ditabrak Mobil
Suasana duka masih menyelimuti rumah di Jalan Manyar Sabrangan II, Selasa (22/12/2015) siang.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Suasana duka masih menyelimuti rumah di Jalan Manyar Sabrangan II, Selasa (22/12/2015) siang.
Penghuni rumah ini baru saja ditinggalkan kepala rumah tangganya, Dodok Supriyatno (43).
Satpam Perumahan Kertajaya Indah blok F ini menjadi korban kecelakaan tunggal di Jalan Manyar Kertoarjo pada Senin (21/12/2015) dini hari.
Tubuhnya ditabrak mobil Terois B 1133 KOM yang dikemudikan Firman Wijaya (35).
Diduga warga Kaliwaron ini mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Saudara almarhum yang tidak mau menyebutkan namanya menyatakan Dodok keluar rumah sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat itu ia jarang tidur di rumah. Dodok biasanya begadang di warung di Jalan Manyar Sabrangan bersama temannya. Bahkan Dodok sering tidur di warung itu, dan baru pulang pada pagi harinya.
“Dia kemarin piket sore, dan pulang pukul 22.00 WIB,” katanya.
Menurutnya, saat itu Dodok di warung bersama dua orang temannya. Tiga orang ini sempat tidur sebelum kejadian.
Karena ingin kencing, Dodok keluar warung untuk mencari tempat kencing. Usai kencing, Dodok berniat kembali tidur di warung.
Saat itulah mobil Terios warna hitam melaju kencang dari arah timur. Dodok yang sudah berada di pinggir jalan tidak menyangka mobil Terios itu akan menabraknya.
Tiba-tiba mobil itu oleng ke kiri dan menabraknya. Tubuh Dodok terlempar ke pinggir jalan.
Mobil Terios masih melaju setelah menabrak tubuh Dodok. Mobil ini baru berhenti setelah menabrak traffic light (TL) di perempatan Jalan Manyar Kertoarjo-Jalan Kertajaya.
Akibat tabrakan ini, lampu TL roboh. Bahkan tiang pembatas TL pun ambruk akibat tabrakan ini.
“Wajahnya penuh darah. Saya tidak tahu darah itu dari dahi atau bagian mana,” tambahnya sang saudara.
Warga yang mengetahui kejadian ini langsung memberitahu keluarga dan korban dibawa ke RS Dr Soetomo. Dalam perjalanan menuju RS inilah korban meninggal dunia.
“Keluarga pelaku sudah datang ke rumah. Tapi belum ada pembicaraan soal apapun,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Polrestabes Surabaya, AKP Adhika Ginanjar mengungkapkan pengemudi mobil Terios masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka.
Berdasar keterangan pelaku dihadapan penyidik, Firman sedang mengantuk saat mengemudikan mobilnya.
“Kami masih mendalami keterangannya. Kami sudah menetapkan dia sebagai tersangka,” kata Adhika.