Terduga Teroris dan Barang Bukti Belum Sampai Polda Jatim
Kabid Humas Polda JatiKombes Raden Prabowo Argo Yuwono, belum tahu persis ihwal penangkapan tiga terduga teroris di Mojokerto, Sabtu (19/12/2015) mala
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, belum tahu persis ihwal penangkapan tiga terduga teroris di Mojokerto, Sabtu (19/12/2015) malam.
"Saya masih mencari tahu informasinya. Sekarang tersangka atau barang buktinya belum ada di Polda Jatim," ujar Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (20/12/2015).
Informasi yang dihimpun SURYA.co.id, Densus 88 menggerebek rumah yang menjadi sarang terduga teroris di Jalan Empu Nala Nomor 78, Balongsari, Mojokerto, Sabtu (19/12/2015) malam.
Rumah ini dikabarkan milik dokter berinisal NR yang berdinas di Rumah Sakit Mutiara Hati. Rumah tersebut belakangan diketahui dikontrak seorang berinisial IIW.
Rumah ini digunakan untuk membuka jasa pijat. Selain menggerebek rumah kontrakan IIW, tim Densus 88 juga menggerebek rumah di Desa Sambiroto, Puri, Mojokerto, milik TGH.
Dalam penggerebekan ini, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris, termasuk menyita sejumlah barang bukti terkait terorisme. Belum diketahui kemana tersangka dan barang bukti dibawa.