Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak

Sambil Menangis, JR Saragih Minta Masyarakat Simalungun Datang ke TPS

JR Saragih menangis haru setelah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara mengabulkan gugatannya atas keputusan KPU Simalungun.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Tribun Medan/Array A Argus
Calon bupati Simalungun, JR Saragih, menangis terharu usai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mengabulkan gugatannya, Selasa (8/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - JR Saragih menangis haru setelah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara mengabulkan gugatannya atas keputusan KPU Simalungun.

Berdasar putusan, PT TUN Medan memerintahkan KPU Simalungun menunda mencoret pasangan calon bupati dan wakil bupati Simalungun, JR Saragih dan Amran Sinaga.

Sambil terisak, JR Saragin meminta masyarakat Simalungun untuk datang menggunahan hal pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).

"Terima kasih kepada semua masyarakat Simalungun yang mendukung kami. Kami berharap, masyarakat Simalungun bisa datang ke TPS menggunakan hak suaranya," ujar JR Saragih, Selasa (8/12/2015).

Sejak dianulir pencalonannya, massa pendukung JR Saragih sempat mengepung kantor KPU Simalungun dan JR Saragih meminta pendukungnya tidak berbuat anarkis.

"Saya berharap masyarakat tetap kondusif," katanya kembali menangis.

Pantauan Tribun Medan di PT TUN Medan, puluhan kader Partai Demokrat berulangkali meneriakkan nama JR dan berharap bisa kembali memimpin Simalungun.

Selama proses persidangan, sejumlah anggota Polresta Medan tampak berjaga dibantu petugas Polsekta Percut Seituan yang berdiri di tiap pintu masuk guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan