Rabu, 1 Oktober 2025

Keluarga Bantah Bocah SMP Gantung Diri Lantaran Dimarahi Orangtuanya

Keluarga membantah Sintia gantung diri di dalam kamarnya setelah ditegur ibunya lantaran tak sengaja merusak telepon seluler ayahnya.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
net
Ilustrasi Gantung Diri 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keluarga membantah Sintia gantung diri di dalam kamarnya setelah ditegur ibunya lantaran tak sengaja merusak telepon seluler ayahnya.

Sintia, bocah sekolah menengah pertama itu tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Sunu IV, No 22 C, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/12/2015) malam.

"Tidak benar itu kalau dia dimarahi. Dia anak kesayangan orang tuanya," kata Ratna (22), tante korban, saat ditemui di rumahnya, Jumat (4/12/2015).

Ratna menambahkan, orangtua, khususnya sang ayah, berusaha memenuhi setiap permintaan Sintia.

"Hampir semua maunya dipenuhi, kalau mau boneka pasti dibelikan. Kalau mau ikut jalan sama ayahnya pasti juga diajak, jadi tidak pernah dia itu dimarahi," tambah dia.

Sintia dimakamkan di kampung halaman Ibunya di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved