Senin, 6 Oktober 2025

Ini Cara Ajak Murid SD Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi yang Masa Datang

Kedua telapak tangan dicap pada kain perca simbol bahwa manusia harus memiliki 10 nilai agar bebas dari perbuatan korupsi.

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Ribuan murid SD bubuhkan cap telapak tangan di SD Andir Kidul, Jalan AH Nasution, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/11/2015). 

Laporan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ribuan murid sekolah dasar membubuhkan cap tangan di atas kain perca di SD Andir Kidul, Jalan AH Nasution No 38, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/11/2015) pagi.

Pembubuhan cap tangan ini adalah rangkaian kegiatan #PercaIntegritas menyambut hari antikorupsi Desember nanti.

Jumlah pembubuhan cap tangan di SD Andir Kidul itu mencapai 1500 orang. Rencananya ribuan kain perca itu akan dijalin dengan kain perca lainnya. Kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah sekolah.

Bahkan kegiatan yang digerakkan ruang media perempuan Indonesia (Rumpun) itu juga dilakukan di luar Jawa Barat.

Pantauan Tribun, setiap murid dan relawan membubuhkan dua telapak tanannya di kain perca. Kedua telapak tangan itu simbol bahwa manusia harus memiliki 10 nilai agar bebas dari perbuatan korupsi.

Selain itu, mereka juga menuliskan kalimat yang bernada antikorupsi di kain perca itu dengan menggunakan spidol hitam. Tulisan itu merupakan ekpresi masing-masing murid terhadap korupsi.

Kepala Sekolah SD Andir Kidul, Ahmad Taufan Hidayat, mengatakan, kegiatan ini merupakan perwujudan mimpi bangsa Indonesia bebas dari korupsi.

Pasalnya murid-murid SD itu merupakan generasi penerus bangsa 20 tahun kemudian.

"Maka dari itu, sejak dini mereka harus tahu apa itu korupsi dan sejak dini ditanamkan 10 nilai integritas yang bisa mencegah perbuatan korupsi," kata Ahmad kepada wartawan di SD Andir Kidul.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved