Masih Ingat Ritual Seks Gunung Kemukus, Ini yang YouTube Lakukan pada Videonya
Coba tebak apa yang dilakukan oleh YouTube pada video ritual seks Gunung Kemukus Jawa Tengah.
Ia mengatakan bahwa setiap 35 hari, Anda harus berhubungan seks tujuh kali berturut-turut dalam ritual itu.
Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo.
Ritualnya dimulai dengan berdoa dan memberikan persembahan.
Lalu mereka membasuh tubuhnya di air suci yang ada di lokasi tersebut.
Setelah itu, saatnya bercinta.
Anehnya, jika orang yang berhubungan seks mengeluarkan duit untuk membayar pasangannya, maka ritual tidak akan bekerja.
Artinya keberuntungan tidak akan datang.
Pertanyaan lalu muncul. Dari mana kita tahu ritual seks ini akan berhasil? Apakah dengan berhubungan seks dengan orang asing di gunung ini maka rejekimu langsung bertambah?
Terlepas dari pro dan kontra akan ritual ini, silahkan nilai sendiri dengan melihat video perjalanan jurnalis asal SBS Dateline yang meliput ritual seks di Gunung Kemukus.
Gubernur jateng Instruksikan penutupan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penginapan Gunung Kemukus untuk ditutup.
Arahan ini disampaikan Ganjar terkait dengan ritual seks yang diduga bercampur dengan praktik prostitusi di sekitar makam Pangeran Samudra di bukit Kemukus, Sragen, Jawa Tengah.
"Menurut saya sebaiknya segera ditutup karena itu prostitusi dan cukup berbahaya," kata Ganjar di Istana Bogor, Senin (24/11/2014) tahun lalu seusai mengikuti pertemuan para gubernur dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ganjar menilai ritual yang dilakukan di lokasi tersebut berbahaya dari sisi kesehatan, dan moralitas.
Selain itu, menurut Ganjar, ritual ini mencoreng nama bangsa karena sampai diberitakan media asing.
"Sampai luar negeri tahu, malu lah. Kalau ziarah, silakan. Menurut saya mesti ada sekarang mengalihkan dalam rel ziarah, bukan dengan ajaran sesat prostitusinya," tutur dia.
Politikus PDI-Perjuangan ini juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Sragen terkait ritual di kawasan Gunung Kemukus tersebut.(*)