Palang Telat Diturunkan, Angkot Ringsek Disambar Kereta Api
Seorang saksi mata, Budi mengatakan, kecelakaan ini disebabkan pegawai PT Kereta Api Indonesia lambat menurunkan palang pintu.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kereta Api (KA) ekonomi jurusan Tanjungbalai-Kota Medan, Sumatera Utara menabrak angkutan kota (angkot) nomor 38 dengan nomor polisi BK 7670 DI, Rabu (25/11/2015).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.45WIB di perlintasan Jalan Sisingamaraja, tepatnya di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan (Tribunnews.com network), angkot yang membawa 11 penumpang itu terseret KA sejauh 50 meter dari perlintasan berpalang pintu.
Akibatnya, seluruh penumpang mengalami luka serius dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Permata Bunda.
Sedangkan, angkot warna biru itu kondisinya cukup parah, posisi angkot terbalik di pinggir rel kereta api.
Seluruh bodi sudah ringsek. Bahkan, bercak darah masih menempel di seputaran lokasi kecelakaan.
Seorang saksi mata, Budi mengatakan, kecelakaan ini disebabkan pegawai PT Kereta Api Indonesia lambat menurunkan palang pintu.
Karena itu, saat palang pintu turun angkot sudah masuk ke perlintasan.
"Lambat kali penjaga itu menurunkan palang pintu. Jadi waktu palang pintu turun angkot sudah masuk dan kereta api datang. Makanya kena sambar dan terseret jauh," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi.
Sedangkan, masyarakat sekitar masih berbondong-bondong melihat kondisi angkutan kota yang sudah hancur.