Maling di Bojonegoro Ini Ambil Rp 30 Juta dan Sisakan Rp 15 Juta untuk Korbannya

TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Perampokan kembali terjadi di wilayah Polsek Bojonegoro, Selasa (17/11/2015) siang.

Kali ini, perampok menggondol uang sekitar Rp 30 juta milik Murdiman (44) warga Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Boonegoro, Jawa Timur.

Sekitar pukul 10.30 wib, ia tiba di kantornya di Jalan Lettu Soewolo 99 sepulang dari mengambil uang di Bank Jatim dan langsung menuju ke ruang kantor di lantai dua.

Sekitar 10 menit kemudian, suara alarm mobil Avanza warna hitam berplat nomor S 1693 AQ miliknya berbunyi.

“Saya melihat ada orang laki-laki bertubuh kurus berkaus singlet warna putih lari di dekat mobil saya. Saya meneriakinya, kemudian dia lari ke arah temannya di jalan raya yang sedang menunggu di atas sepeda motor,” papar Murdiman saat ditemui di lokasi kejadian.

Beberapa warga yang mendengar teriakan Murdiman dan mengetahui aksi pecah kaca itu langsung mengejar perampok.

Di antara orang yang ikut mengejar adalah petugas dari Rumah Sakit Ibnu Sina. Namun, laju kecepatan sepeda motor Jupiter Z P 2723 ND yang dikendarai perampok terlalu cepat bagi para pengejarnya.

Para perampok menggondol uang sekitar Rp 30 juta dari total uang Rp 45 juta milik Murdiman.

Murdiman menaruh uang yang rencananya untuk membayar gaji karyawannya itu di bawah kursi mobil bagian depan sebelah kanan.

“Semua uang saya jadikan satu di amplop coklat, mungkin karena saya teriaki, perampoknya terburu-buru dan tidak bisa mengambil semua uang,” bebernya.

Murdiman mengaku merasa dikuntiti oleh perampok yang mengambil uangnya sejak ketika keluar dari halaman Bank Jatim.

Setiba di halaman kantornya, Murdiman melihat ornag yang menguntiti itu berhenti di seberang jalan kantornya.

Tak lama setelah perampokan berlangsung, Murdiman melapor ke polisi.

Tim identifikasi dari Polres Bojonegoro lalu menyelidiki bekas pecahan kaca mobil untuk mendapatkan sidik jari pelaku.

Polisi juga membawa satu sandal milik perampok yang tertinggal.